Melayani setulus hati, memberikan yang terbaik

Pahami Ibadah Ghairu Mahdah Ketika Haji dan Umrah Agar Pahala Berlipat Ganda

Kategori : Umrah, Haji, Ditulis pada : 24 Februari 2025, 10:29:43

Melaksanakan haji dan umrah adalah pengalaman ibadah yang istimewa. Selain dapat mengerjakan ibadah di Baitullah, segala macam bentuk ibadah baik itu ibadah mahdah maupun ibadah ghairu mahdah bisa diganjar pahala yang berlipat ganda. Selain mengerjakan rukun haji dan umrah serta ibadah wajib, Anda bisa meningkatkan ibadah dengan menjalankan ibadah ghairu mahdah saat menunaikan haji dan umrah.

Ibadah ghairu mahdah merupakan ibadah selain ibadah fardhu seperti sholat. Sifatnya lebih seperti muamalah, yaitu ibadah umum yang apabila dikerjakan diridhoi dan disukai oleh Allah SWT. Termasuk di dalamnya terkait hubungan antar manusia. Jadi, bentuk dari ibadah ghairu mahdah tidak cuma yang bersifat ritual seperti sholat atau puasa, tapi banyak kegiatan lain yang bisa dikerjakan juga bernilai ibadah.

Bentuk dari ibadah ghairu mahdah ini dapat berupa perkataan ataupun perbuatan. Baik itu secara lahir atau dalam batin. Seperti yang Anda pahami, banyak sekali unsur kehidupan yang manusia jalani antara lain kehidupan sosial, ekonomi, pendidikan, politik, kebudayaan dan juga seni. Dalam bentuk ibadah misalnya berqurban, jual beli, wakaf, aqiqah, hingga melangsungkan pernikahan. Semua itu bisa bernilai ibadah di sisi Allah jika dikerjakan dengan niat tulus beribadah serta mendapat ridha Allah SWT.

Pastinya, tidak semua ibadah ghairu mahdah bisa Anda lakukan ketika di tanah suci. Misalnya, kegiatan jual beli merupakan hal yang baik yang dibolehkan oleh Allah dan bisa bernilai ibadah. Akan tetapi, ketika melaksanakan haji dan umrah adalah waktu yang tidak tepat sehingga aktivitas ini malah mengurangi waktu untuk melakukan ibadah atau membuat pelaksanaan rukun haji dan umrah menjadi kurang fokus..

Nah, Anda pasti penasaran. Apa saja sih wujud kegiatan yang termasuk ke dalam ibadah ghairu mahdah yang dapat dikerjakan saat haji dan umrah? Mari simak hingga habis ya agar Anda bisa langsung mempraktekkannya saat menunaikan ibadah haji dan umrah di Baitullah!

I’tikaf

I’tikaf adalah kegiatan berdiam diri di masjid dengan mengucapkan niat i’tikaf. Berbeda dengan i’tikaf di masjid biasa, Anda akan ber i’tikaf di Masjidil Haram dan Masjid Nabawi saat menunaikan ibadah haji dan umrah. Pastinya, suasana i’tikaf akan sedikit berbeda. Situasi Masjidil Haram dan Masjid Nabawi lebih ramai oleh jamaah haji dan umrah yang lain.

28.jpg

Photo by Haidan on Unsplash

Anda bisa memilih titik atau sudut masjid yang tidak terlalu ramai dengan orang yang berseliweran supaya Anda bisa lebih tenang dan khusyu’ saat menjalani i’tikaf. Anda bisa mengisi i’tikaf Anda dengan banyak mengucap dzikir kepada Allah, membaca Alquran, melakukan shalat sunnah, serta berdoa kepada Allah SWT. Jangan lupa untuk berwudhu sebelum masuk ke masjid untuk ber i’tikaf.

Qurban

Menurut bahasa, qurban artinya dekat. Sedangkan secara istilah, qurban artinya menyembelih hewan qurban yang sudah memenuhi syarat serta dilakukan pada waktu yang ditentukan yakni ketika Hari Raya Idul Adha tanggal 10 Dzulhijjah. Tujuan dari melaksanakan qurban ialah mendekatkan diri kepada Allah SWT.

29.jpg

Photo by Sam Carter on Unsplash

Selain itu, setiap muslim bisa melaksanakan qurban untuk meneladani kisah ketaatan Nabi Ibrahim yang Allah perintahkan untuk menyembelih putranya yaitu Nabi Ismail yang juga sangat taat kepada Allah. Akhirnya Allah menggantinya dengan hewan qurban karena begitu taat keduanya.

Inilah kesempatan bagi Anda yang tengah melaksanakan ibadah haji untuk melakukan salah satu ibadah ghairu mahdah yaitu berqurban. Anda bisa menyembelih hewan qurban di tanah suci. Tentunya sangat luar biasa ketika Anda bisa melaksanakannya ketika haji, dan meraih pahala yang berlipat ganda.

Shadaqah

Selanjutnya adalah bersedekah. Sangat dianjurkan untuk memperbanyak bersedekah ketika melaksanakan ibadah haji dan umrah. Banyak keutamaan ketika seseorang bersedekah. Anda bisa memberikan apapun yang terbaik yang Anda punyai dengan niat hanya mengharap pahala dari Allah semata tanpa mengharap balasan dari makhluk-Nya.

Wakaf

Secara bahasa, wakaf berarti menahan. Sedangkan menurut istilah, wakaf artinya memberikan hal yang kekal zatnya, yang nantinya dapat dimanfaatkan untuk kepentingan umat di jalan Allah. Biasanya, jamaah haji dan umrah akan mewakafkan mushaf atau Alquran ke Masjidil Haram ataupun Masjid Nabawi. Anda bisa membeli Alquran saat di Makkah untuk kemudian diwakafkan. 

Istiqomah Menjaga Wudhu

Menjaga wudhu termasuk ibadah ghairu mahdah yang dapat Anda kerjakan ketika haji dan umrah. Dengan menjaga wudhu, Anda bisa mengerjakan lebih banyak ibadah seperti sholat sunnah, membaca Alquran, ber i’tikaf dan seterusnya. Tanpa harus bolak-balik wudhu, sehingga lebih menghemat waktu. Apalagi, terdapat keutamaan yaitu mendapatkan pahala dengan menjaga wudhu ini.

30.jpg

Photo by Nathan Dumlao on Unsplash

Memperbanyak Dzikir

Terakhir, Anda harus memperbanyak dzikir mengingat Allah sepanjang menunaikan ibadah haji dan umrah, kapanpun dan dimanapun. Jangan lupa untuk selalu melisankan dzikir seperti beristighfar, bertakbir, bertasbih, juga tahmid yang bisa menjaga Anda dari berkata-kata yang buruk atau melewatkan detik demi detik di tanah suci tanpa mengingat Allah.

Ini adalah cara yang cukup mudah bagi Anda dalam meraih banyak pahala. Anda bisa membawa tasbih manual maupun menggunakan tasbih digital yang dipakai di jari agar selalu ingat untuk mengucap dzikir kepada Allah.

Nah, itu tadi beberapa ibadah ghairu mahdah yang bisa Anda kerjakan ketika beribadah haji dan umrah. Semoga dengan mengerjakan ibadah tersebut, Anda bisa lebih dekat kepada Allah dan mendapat pahala yang melimpah dari Allah SWT.

Chat Dengan Kami
built with : https://erahajj.co.id