Sejarah dan Keutamaan Peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW

Kategori : Haji, Umroh, Ditulis pada : 18 Oktober 2023, 12:29:28

Setiap tanggal 12 Rabiul Awal Hijriyah umat Islam memperingati hari Maulid Nabi atau lahirnya Nabi Muhammad SAW. Rasulullah lahir di Makkah pada Senin, 12 Rabiul Awal pada Tahun Gajah (570 M). Pada tahun kelahiran Rasulullah tersebut Raja Habasyah mengirimkan pasukan tentara serta para gajah untuk meruntuhkan Ka’bah. Lalu Allah SWT menghancurkan pasukan tersebut, karena memuliakan kelahiran Nabi Muhammad SAW.

Pada usianya yang masih muda Rasulullah SAW telah kehilangan kedua orang tuanya dan tinggal bersama kakeknya, Abdul Muthalib. Ayahnya, Abdullah meninggal sebelum ia dilahirkan. Sedangkan ibunya yang bernama Aminah, meninggal dunia ketika ia masih berusia enam tahun. Setelah itu Rasulullah diasuh oleh pamannya yang bernama Abu Thalib. Nabi Muhammad SAW tumbuh menjadi pemuda yang mempunyai budi pekerti baik. Kemudia, memutuskan untuk pergi ke Gua Hiro untuk beribadah dan ketika sedang tidur di Gua Hira, datanglah malaikat Jibril dan memberikan wahyu pertama dari Allah SWT.

Keutamaan Memperingati Maulid Nabi

Perayaan Maulid Nabi Muhammad SAW identik dengan kegiatan yang bernilai kebaikan. Dilansir laman NU Online, ada beberapa keutamaan yang didapat bagi orang yang merayakan Maulid Nabi

1. Dikumpulkan dengan Para Syuhada dan Orang Shalih di Akhirat
Kelak akan dikumpulkan dengan para syuhada dan orang yang shalih di akhirat.


Menurut Imam Yafi'i yang dikutip dari kitab I'anatut Thalibin, juz III halaman 365, mengatakan bahwa orang yang memperingati Maulid Nabi akan mendapatkan pahala yang besar dan dikumpulkan bersama orang-orang shalih.

وقال الامام اليافعي اليمنى: من جمع لمولد النبي (ص) إخوانا وهيأ طعاما وأخلى مكانا وعمل إحسانا وصار سببا لقراءة مولد الرسول بعثه الله يوم القيامة مع الصديقين والشهداء والصالحين ويكون في جنات النعيم.

Artinya: "Orang yang mengumpulkan saudara-saudara untuk merayakan Maulid Nabi Muhammad SAW, menyediakan makanan, menyediakan tempat, melakukan kebaikan, serta menjadi sebab dibacanya Maulid Nabi, maka Allah akan membangkitkannya di hari kiamat bersama orang-orang yang shalih dan berada di surga."

2. Dianugerahkan Surga
Keutamaan merayakan Maulid Nabi selanjutnya yaitu diberi surga dari Allah. Terutama bagi mereka yang melakukannya dengan ikhlas dan niat kecintaan pada Rasulullah SAW.

وقال السري السقطي من قصد موضعا يقرأ فيه مولد النبي صلى الله عليه وسلم فقد قصد روضة من رياض الجنة لأنه ما قصد ذلك الموضع إلا لمحبة الرسول وقد قال عليه السلام من أحبني كان معي في الجنة

Artinya: Sirri al-Saqati berkata, "Orang yang menuju ke tempat untuk membaca Maulid Nabi Muhammad SAW, maka dia telah menuju ke taman surga. Karena ia tidak menuju ke tempat itu, kecuali karena cinta kepada Nabi." Dan Nabi Muhammad SAW bersabda, "Barang siapa mencintaiku, maka ia akan bersamaku di surga."

3. Dapat Ampunan dari Siksa Kubur
Mereka yang merayakan Maulid Nabi juga akan diberi ampunan dari siksa kubur. Dalam hal ini, para ulama sepakat bahwa Abu Lahab diringankan siksanya setiap hari Senin, pasalnya ia pernah bergembira dengan lahirnya Rasulullah SAW.

Hal tersebut diriwayatkan dalam hadits Imam Bukhari dalam kitabnya Shahih al-Bukhari. Bersumber dari riwayat Urwah bin Zubair, diceritakan bahwa ketika Abu Lahab meninggal, dia didatangi oleh salah seorang keluarganya dalam mimpi, dan ditanyai tentang keadaannya.

Kala itu, Abu Lahab menjawab, "Aku diringankan siksaku setiap hari Senin, karena aku pernah membebaskan budak wanita bernama Tsuwaibah yang telah menyusui Rasulullah SAW."

Chat Dengan Kami
built with : https://erahajj.co.id