Melayani setulus hati, memberikan yang terbaik

Jangan Lewatkan Berdoa di Tempat Mustajab Berikut Ketika Umrah

Kategori : Umrah, Features, Ditulis pada : 26 Februari 2025, 14:28:17

Tujuan paling utama dari haji dan umrah yaitu beribadah kepada Allah SWT. Salah satu amalan yang harus diutamakan saat berada di tanah suci adalah berdoa. Ya, karena dengan memanjatkan doa, kita akan selalu berdzikir Allah ketika sedang menjalankan umrah.

Seperti yang kita ketahui, ada beberapa adab berdoa yang dianjurkan. Salah satunya ialah memilih waktu-waktu dan tempat yang mustajab ketika berdoa. Waktu umrah adalah waktu yang tentunya mustajab untuk memanjatkan doa. Nah, begitu juga tempat pelaksanaannya.

pexels-shams-alam-ansari-4118038.jpg

Photo by Shams Alam Ansari from Pexels

Tanah suci, begitu sebutan untuk kota Makkah dan Madinah. Namun tahukah Anda bahwasanya ada banyak tempat mustajab di Baitullah yang sayang untuk Anda lewatkan supaya doa Anda cepat dikabulkan. Manfaatkan setiap waktu ketika umrah menjadi waktu bertambahnya pahala di sisi Allah SWT.

Tak perlu berlama-lama lagi, berikut deretan tempat-tempat yang mustajab untuk berdoa ketika menjalani umrah. Simak selengkapnya, yuk!

Multazam

Multazam adalah tempat atau dinding yang terletak di antara Hajar Aswad dan pintu masuk Ka’bah. Menurut riwayat salah satu hadits menyebutkan bahwa multazam adalahmerupakan tempat yang mustajab agar doa cepat terkabul.

Diriwayatkan oleh Abdullah bin Abbas, Rasulullah SAW bersabda:

“Multazam merupakan tempat terkabulnya doa. tak ada satupun doa yang seorang hamba mintakan di Multazam, kecuali akan dikabulkan oleh Allah.” (HR. Ahmad)

Tidak mengherankan jika saat haji dan umrah, kaum muslimin rela berdesak-desakan di sekitaran Multazam hanya untuk berdoa. Anda bisa menjadwalkan berdoa di Multazam, siapkan doa terbaik Anda supaya lebih siap jika diberikan kesempatan untuk berdoa di tempat yang mustajab ini.

Hijr Ismail

Tempat selanjutnya yaitu Hijr Ismail. Di manakah posisi Hijr Ismail berada? Hijr Ismail adalah tempat berbentuk setengah lingkaran yang terletak tepat di samping Ka’bah.

Dulu, Hijr Ismail ini adalah bagian yang tak terpisahkan dari Ka’bah yang dibangun oleh Nabi Ismail. Akibat terjadinya bencana alam yang sempat menghantam sebagian dinding Ka’bah, maka terjadilah pengurangan bangunan Ka’bah yang sekarang ini lebih sering disebut sebagai Hijr Ismail.

Jadi, dapat disimpulkan, Hijr Ismail adalah tempat yang mustajab untuk berdoa, karena masih menjadi bagian dari Ka’bah. Terlebih jika Anda bisa sholat 2 rakaat di sini, pastinya ada banyak keutamaan.

Rukun Yamani dan Hajar Aswad

Di Masjidil Haram terdapat 4 tiang yang salah satunya disebut Rukun Yamani. Selain itu ada pula Rukun Aswad, kedua rukun ini adalah tempat yang mustajab untuk berdoa. Hajar Aswad adalah pondasi dasar sewaktu Nabi Ibrahim meninggikan bangunan Ka’bah.

Selain memperbanyak doa, disunnahkan pula untuk mencium Hajar Aswad, karena sebab Rasulullah SAW kerap mencium Hajar Aswad ketika thawaf. Beruntung bila Anda juga bisa mendapatkan kesempatan mencium Hajar Aswad sambil memperbanyak doa.

Di Dalam Ka’bah

Ka’bah yaitu bangunan yang bagian dalamnya juga bisa dipergunakan untuk shalat maupun berdoa. Akan tetapi sepertinya tidak mudah untuk bisa memasuki Ka’bah karena mengikuti aturan yang berlaku. Anda tetap bisa masuk area Hijir Ismail (yang merupakan bagian dari Ka’bah ) untuk mendirikan shalat sunnah mutlak juga berdoa sebagai gantinya.

Antara Bukit Shafa dan Marwa

Bukit Shafa dan Marwa menjadi saksi bisu dari perjuangan Siti Hajar mencari sumber air saat Ismail kecil kehausan. Moment tersebut diabadikan dengan dijadikannya Sa’i sebagai rukun yang harus dilaksanakan ketika ibadah umrah.

Sa’i dilaksanakan dengan cara berlari-lari kecil antara bukit Shafa dan Marwa. Nah, di tempat itulah Anda dianjurkan memperbanyak doa karena tempat tersebut merupakan salah satu tempat yang mustajab untuk berdoa. Awali dengan membaca tasbih|Subhanallah), Alhamdulillah, dan Allahu Akbar sebanyak 3 kali kemudian disambung dengan doa yang dikehendaki.

Maqam Ibrahim

Setelah menunaikan thawaf sebanyak 7 kali putaran, Anda disarankan untuk berhenti sebentar di Multazam. Setelah itu, Anda bisa lanjut untuk shalat sunnah 2 rakaat di belakang maqam Ibrahim, yang letaknya tak jauh dari Multazam.

Sumur Air Zam-Zam

Keistimewaan air zam-sam sudah tak diragukan lagi. Sumur ini tercipta ketika Nabi Ismail menghentakkan kakinya ke tanah, waktu Ibunda Siti Hajar sedang berikhtiar mencari air untuk Ismail. Akan tetapi ternyata justru dari dekat kaki Ismail muncul mata air yang saat ini dikenal sebagai sumur air zam-zam.

Rasulullah menyebut bahwa air zam-zam penuh berkah dan dapat menjadi obat bagi segala penyakit. Bahkan, dulu Jibril menggunakan air zam-zam untuk mencuci hati Rasulullah. Jangan lupa berniat sebelum meminum air zam-zam, dan panjatkan doa yang baik-baik.

Raudhah

Jika lokasi sebelumnya yang telah disebutkan adalah tempat-tempat mustajab di Makkah, maka Raudhah ini berlokasi di Madinah. Tepatnya, di Masjid Nabawi. Raudhah dikenal sebagai tempat yang mustajab untuk berdoa.

Dulunya, Raudhah merupakan tempat di antara rumah Rasulullah SAW dan mimbar di Masjid Nabawi. Seperti diketahui dalam sejarahnya, rumah Rasulullah SAW berada tepat di sisi masjid Nabawi.

pexels-vjapratama-1310102.jpg

Photo by vjapratama from Pexels

Oleh karena itu, luangkan untuk banyak-banyak berdoa di Raudhah saat berkunjung di Masjid Nabawi. Panjatkanlah doa yang panjang, insyaAllah Allah Maha mengabulkan segala doa, apalagi jika berdoa di tempat yang mustajab layaknya Raudhah ini.

Itu tadi beberapa tempat yang mustajab di tanah suci yang tak boleh untuk Anda lewatkan saat melaksanakan ibadah umrah. Siapkan doa-doa andalan Anda, sebelum pergi umrah. Jika diperlukan tulis sejelas-jelasnya yang menjadi permintaan Anda maupun jika Anda memiliki titipan doa dari kerabat, sahabat, dan lainnya. Doa yang baik akan balik pada yang mendoakan, bukan? Selamat berdoa!

Chat Dengan Kami
built with : https://erahajj.co.id